lelaki itu kembali membuatku bingung

terkadang aku merasa dia sama sekali tidak merindukanku.
tapi setiap aku bertanya apakah dia merindukanku, dia selalu menjawab YA.
aku yakin dia tidak pernah merasakan rindu yang sama dengan yang aku rasakan.
aku ingin dia benar-benar merasa rindu.
tapi bagaimana caranya ?
kalau satu-satunya cara agar dia merasa rindu adalah dengan tidak berkomunikasi dengannya,
aku lebih memilih dia tidak rindu padaku.

06.31
aku baru bangun dari tidurku pagi ini dan melihat ponselku siapa tahu ada pesan darinya

07.00
sarapan datang, dan aku merasa lapar. sebelum makan, aku kembali melihat ponselku, menunggu pesan darinya.

07.45
selesai makan dan melihat ponsel kembali. aku menginginkan pesan selamat pagi darimu :(

08.00
aku hampir tertidur lagi karena bosan. rumah sakit ini sungguh monotone. dan belum ada pesan darimu..

08.15
ponselku berbunyi (akhirnya) dan itu pesan berisi "pagi boooo... ^_^" buatku darimu. hilang kantukku..

aku bertanya apakah dia merindukanku,
dia menjawab ya.
dan dia tidak (pernah) perlu bertanya padaku apakah aku rindu. aku selaluuu merindukannya.
 sangat merindukannya. dan selalu mengatakannya.
semoga saja kami sempat bertemu sebelum kembali pulang ke desa masing-masing.
aku ingin memeluknya, dan memilikinya untukku sendiri selama 3 jam, sebelum melepasnya sampai bertemu lagi tanggal 9 januari nanti.

bodoh, aku rindu padamu.
sesekali bacalah tulisan-tulisanku.