Minggu, 20 Maret 2011

dia pintar membuatku tersenyum...

angin, langit, dimakah kalian ? aku ingin cerita betapa aku menyukai orang ini. dia pintar membuatku tersenyum. kalian tahu ? sekarang dia sering membelikanku cemilan favoritku dan mencium dahiku ketika aku marah padanya. dia pintar membuatku tersenyum. lalu saat aku ingin membalasnya dengan membuatkannya makanan, aku tahu rasanya tidak terlalu enak. tapi dia menghabiskannya, lalu tersenyum dan berkata terimakasih kepadaku. kalian tahu betapa aku menyukainya ? dia pintar membuatku tersenyum. angin, langit, bolehkah kutukar semua yang kupunya dengan kebahagiaan seperti ini selamanya ? aku suka dia.. dia pintar membuatku tersenyum...

Sabtu, 12 Maret 2011

betapa aku suka senyuman itu

ya.. aku sedang bersusah hati. langit dan angin pun tidak mengunjungiku. untung saja mereka menitipkan orang ini. dia terlalu manis untuk meninggalkanku seperti angin dan langit yang sekarang jarang sekali mengunjungiku. malam itu, ketika aku tidak bisa terssenyum, tahukah kah angin dan langit, dia memberikan senyum termanisnya buatku. oh betapa aku suka senyuman itu. dia mengecup manis pipiku dan berkata-kata dalam sepi. seperti ini aku mendengar perkataannya... "jangan bermuram wahai pujaan, aku akan ada disismu walaupun angin dan langit meninggalkanmu. tersenyumlah...". lalu dia pun pergi menginggalkanku hanya berdua dengan angin yang datang memelukku dengan penuh maaf dan sayang..