Jumat, 04 November 2011

perempuan itu....

kita andaikan lem yang sangat kuat, sekali tertempel pada suatu hal tidak akan lepas lagi buat selamanya
kita andaikan daun, sekalipun ranting melepaskannya jatuh ke tanah, ia tidka pernah menyalahkan sang ranting. malah membantu ranting dan batangnya bertumbuh dari hasil pembusukannya
kita andaikan batu magnet, walaupun sang besi sudah tidak memerlukannya karena dia sudah menjadi magnet, sang batu magnet tetap menempel padanya apabisa sang besi mendekatinya..

perempuan itu
sekarang bagaikan kapal.
kapal yang sudah tidak ingin berlayar lagi, yang sudah ingin berlabuh didermaga itu, namun karena keadaan memaksanya berlayar lagi, dia berlayar tanpa petunjuk arah.. itu membuatnya bingung, setiap dermaga didatanginya, tapi kapal itu tetap merindukan dermaga lamanya dan berjanji akan kembali ke dermaga itu.. dermaga itulah pelabuhan terakhirnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar